Nama File: (Klas)_Prak7_PKML(nama, nama,nama,nama)
PRAKTIKUM 7.
MOTOR INDUKSI TIGA
FASA ROTOR SANGKAR
7.1 TUJUAN PRAKTIKUM
1) Mengidentifikasi elemen motor induksi 3 fasa
2) Menginstal dan mengoperasikan motor induksi 3 fasa
3) Membalik arah putaran motor induksi 3 fasa
4) Mengukur arus dan tegangan motor induksi 3 fasa
7.2 DASAR TEORI
Motor induksi merupakan salah satu mesin
asinkronous (asynchronous motor) karena mesin ini beroperasi pada kecepatan di
bawah kecepatan sinkron. Kecepatan sinkron sendiri ialah kecepatan rotasi medan
magnetik pada mesin. Kecepatan sinkron ini dipengaruhi oleh frekuensi jala-jala
dan banyaknya kutub pada mesin. Motor induksi selalu berputar dibawah kecepatan
sinkron untuk mendapatkan agar medan magnet yang terbangkitkan pada stator dapat
memotong kumparan rotor dan menghasilkan tegangan terinduksi. Berdasarkan kunparan
rotornya terdapat 2 jenis motor induksi, yaitu motor rotor sangkar dan motor
rotor gelung. Dalam praktikum ini dieruntukkan motor induksi rotor sangkar.
Prinsip Kerja Motor Listrik 3 Fasa
Apabila sumber tegangan 3 fase
dipasang pada kumparan stator, akan timbul medan putar dengan kecepatan:
Ns
= 120 f/P
Keterangan:
Ns = Kecepatan
Putar
f = Frekuensi Sumber
P = Kutub
motor
Medan putar stator tersebut akan memotong
batang konduktor pada rotor. Akibatnya pada batang konduktor dari rotor akan
timbul GGL induksi. Karena batang konduktor merupakan rangkaian yang tertutup
maka GGL akan menghasilkan arus (I). Adanya arus (I) di dalam medan magnet akan
menimbulkan gaya (F) pada rotor. Bila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya (F)
pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, rotor akan berputar searah
dengan medan putar stator. GGL induksi timbul karena terpotongnya batang
konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Artinya agar GGL induksi tersebut
timbul, diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator
(ns) dengan kecepatan
berputar rotor (nr). Perbedaan
kecepatan antara nr dan ns disebut slip (s),
dinyatakan dengan
S= (ns-
nr)/ ns
Bila slip sama dengan nol maka tidak akan
timbul ggl dan tidak ada arus mengalir pada batang konduktor (rotor), dengan
demikian tidak dihasilkan kopel.
Gambar 1. Konstruksi Motor
Induksi 3 Fasa Rotor Sangkar
(sumber: http://belajarelektronika.net/pengertian-motor-listrik-3-fasa/)
7.3 PERALATAN
YANG DIGUNAKAN
1. Sumber
catu daya 3 fasa
2. Motor induksi
3 fasa
3. Voltmeter
dan Ohmmeter
5. Amperemeter
6. Tachometer
7.4 PROSEDUR PELAKSANAAN
7.4.1. Pembacaan “Name
Plate” motor
1) Silakan di foto name plate motor dan sisipkan dalam
laporan.
2) Jawablah pertanyaan di bawah ini dan sisipkan dalam
laporan
Hp = ……………
V(∆) = ……………
V(Y) = ……………
I(nominal) = ……………
Cos θ = ……………
3) Ukurlah tegangan
jala-jala yang akan digunakan untuk mengoperasikan motor dan isikan pada
berikut ini (hati hati tegangan ini
sangat berbahaya)
VL = VF-F
= …………… volt
(tegangan antar fasa / tegangan
line)
VF-N = …………… volt (tegangan
fasa ke netral)
4) Apakah tegangan jala-jala instalisi listrik di laboratorium
seperti berikut:
VL = VF-F
= 220
volt Ya?
Tidak? (coret yang salah)
VF-N = 127 volt Ya? Tidak? (coret yang salah)
Jika “Ya”, lanjutkan percobaan berikutnya, jika “Tidak”
konsultasikan dengan instruktur untuk melanjutkan percobaan.
7.4.2. Hubungan Y-∆
1) Ukurlah resistansi
masing masing kumparan stator melalui terminalnya dan catat pada tabel 1.
2) Rangkailah motor dalam
hubungan Y dan ukur reistasi antar terminal, dan catat pada tabel 2.
3) Rangkailah motor dalam
hubungan ∆ dan ukur reistasi antar terminal, dan isikan pada tabel 2.
7.4.3 Meng-instal dan Mengopersikan
Motor
1)
Rangkaialah motor terhubung Y tanpa beban dan hubungkan
dengan suplai jala-jala 220 volt, ukur kecepatan putar motor, ukur tegangan
antar fasa (antar line), tegangan fasa netral dan besar arus line yang terjadi.
2)
Tukar posisi salah satu fasanya, dan jalankan. Apa yang
terjadi?
3)
Rangkaialah motor terhubung ∆ tanpa beban dan hubungkan
dengan suplai jala-jala 220 volt, ukur kecepatan putar motor dan besar arus
line yang terjadi.
4)
Tukar posisi salah satu fasanya, dan jalankan. Apa yang
terjadi?
1) Bagaiman cara
mengidentifikasi motor induksi 3 fasa rotor sangkar (perbedaan dengan motor
yang lain
2) Sebutkan kelebihan dan
kekurangan motor induksi 3 fasa rotor sangkar dibandingkan dengan motor yang
lain.
3) Jelaskan tentang
rangkaian starting Y-∆ pada motor induksi 3 fasa rotor sangkar
No comments:
Post a Comment