2... D4_prak2.(nama,nama,nama,nama)
I. TUJUAN
PRAKTIKUM
1.
Mengendalikan
kecepatan putar Motor DC berdasarkan pengaturan arus armatur.
2.
Mengendalikan
kecepatan putar Motor DC berdasarkan variasi tegangan sumber.
II. DASAR
TEORI
Berdasarkan macamnya, Motor DC terdiri dari:
1.
Motor DC Shunt. Motor DC jenis ini mempunyai
ciri kumparan penguat medan
diparalel terhadap kumparan armatur. Kelebihan dari Motor DC jenis ini yaitu
tidak terlalu membutuhkan banyak ruangan karena diameter kawat kecil. Sedangkan
kelemahannya yaitu daya keluaran yang dihasilkan kecil karena arus penguatnya
kecil.
2.
Motor DC Seri. Motor DC jenis ini mempunyai ciri
kumparan penguat medan
diseri terhadap kumparan armatur. Kelebihan dari Motor DC jenis ini yaitu daya
output yang dihasilkan besar. Sedangkan kelemahannya yaitu arus beban yang
diminta sangatlah besar, sesuai dengan beban yang dipikulnya, jika tegangan
inputnya tidak stabil maka flux magnit yang dihasilkan oleh kumparan seri tidak
stabil pula, sehingga daya output yang dihasilkan tidak stabil.
3.
Motor DC Kompond. Pada umumnya Motor DC Kompond
dibuat untuk mengurangi kelemahan yang terjadi pada Motor DC Shunt maupun Seri.
Jenisnya ada dua macam, yaitu Motor DC Kompond Panjang dan Motor DC
Kompond Pendek, ciri khas yang
membedakan keduanya yaitu tata letak kumparan penguat medan tambahan diletakkan
seri dengan kumparan penguat medan pada Motor DC Shunt dan ini desebut Motor DC
Kompond Pendek. Sedangkan pada Motor DC Kompond Panjang, kumparan penguat medan tambahan diletakkan secara seri antara Kumparan armatur dan kumparan penguat medan shunt pada Motor DC
Shunt.
Pengaturan Kecepatan Motor DC
Besarnya gaya gerak listrik induksi
pad kumparan armatur akibatnya berputarnya rotor yang terletak diantara kutub
magnet diperoleh:
Atau:
Dengan
demikian kecepatan putar Motor DC dapat diperoleh dengan mengubah-ubah flux magnet, pengaturan arus armatur atau dengan
pengubahan tegangan sumber..
Rangkaian pengendalian putaran motor DC pada
gambar 1 menunjukkan kecepatan putar akan minimum apabila Ia minimum. Hal ini terjadi apabila
VR maksimum. Pengaturan
kecepatatan motor DC model ini mudah pengerjaannya, murah biayanya dan efisiensi
daya yang terjadi rendah. Pada kontrol modern menggunakan rangkaian elektronik
semikonduktir sebagai pengganti VR.
Gambar 1. Pengaturan Kecepatan Putar Motor DC dengan Pengaturan Flux Magnet
Pengaturan Kecepatan Putar
Motor DC dengan Pengaturan Arus Jangkar
Pada pengaturan jenis ini, putaran yang dihasilkan
semakin besar apabila VR dalam kondisi minimum. Pengaturan jenis ini jarang digunakan oleh karena
rugi panas yang dihasilkan cukup besar.
Gambar 2. Pengaturan Kecepatan Putar
Motor DC dengan Pengaturan Arus Jangkar
Pengaturan Kecepatan Putar
Motor DC dengan Pengaturan Sumber Tegangan
Sebagaimana telah diketahui bahwa variasi tegangan
akan mempengaruhi besarnya arus, kondisi dimana arus bervariasi akan menyebabkan
variasi penguatan medan armatur, sehingga akan mempengaruhi kecepatan
putar.
Gambar 2. Pengaturan Kecepatan Putar
Motor DC dengan Pengaturan Sumber Tegangan
III.
PROSEDUR PERCOBAAN
1.
Alat
dan Bahan
2.
Cara
Kerja
a)
(Percobaan
1). Rangkailah seperti pada gambar 4 dengan mengambil Rf sebesar 100 k ohm, kemudian VR diubah.
b)
Perubahan
perputaran motor diamati.
c)
Langkan 1
dan 2 diulangi dengan mengambil sampel pada VR sebanyak 5 kali, kemudian dimulai untuk perputaran
terendah dengan kategori sangat lambat, lambat, cukup, cepat, sangat cepat.
Antara kecepatan putar motor dan posisi VR dikorelasikan, artinya bagaimana posisi VR ketika putaran motor sangat
lambat sampai sangat cepat.
d)
(Percobaan
2). Ulangi percobaan 1 tapi menggunakan rangkaian pada gambar 5.
e)
(Percobaan
3). Buat rangkaian seperti gambar 6, setelah dirangkai dengan benar, lakukan perubahan
tegangan yaitu 0V, 5V dan 12V (yang diperoleh dengan mengubah tap pada trafo.
f)
Amati apa
yang terjadi pada perputaran motor.
g)
Ulangi langkan
poin e dan f dengan membalik polaritas sumber catu tegangan. Amati, apa yang
terjadi pada perputaran motor?.
h)
Analisis
dan buat kesimpulan hasil eksperimen.
3.
Skema
IV.
PEMBAHASAN
V.
KESIMPULAN
1. Kecepatan putar motor DC dipengaruhi oleh
a. ....................................................
b. ....................................................
c. ....................................................
2. Semakin besar VR (tegangan pada potensiometer), maka .......................................................
perputaran motor DC.
3. Semakin besar arus armatur (VR minimum), maka semakin ...................................................
motor DC.
4. Semakin besar sumber tegangan yang diberikan,
maka semakin ........................................... .........................
motor DC.
5. Pemasangan polaritas motor DC akan
mempengaruhi ............................................................ motor
DC.
Emperor Casino Online Casino
ReplyDeletePlay the best casino games online today! Enjoy hundreds of authentic casino games for FREE from our games library! You'll have a choice of slots and many games Casino Promotion: Emperor Casino: 샌즈카지노 Deposit at min. deposit 제왕 카지노 x10, free Play: 5,000,000Min. Deposit: 20,000,000,000 Rating: 4.8 · 온카지노 Review by shootercasino